5 Rahasia alat Kelamin Wanita Yang Jarang Diketahui Pria
- Jika harus dibandingkan, penis sebenarnya jauh lebih sederhana
dibandingkan vagina wanita. Penis milik pria sudah diketahui memiliki
beberapa fungsi, pun strukturnya sudah jelas bagi kebanyakan orang.
Sementara itu, di lain sisi, vagina merupakan organ tubuh yang masih
penuh misteri.
Vagina terdiri
atas beberapa lapis yang seringkali masih membingungkan para pria.
Bagian-bagian vagina pun tak bisa dengan mudah terlihat dari luar
seperti penis. Meski begitu, hal inilah yang membuat vagina menjadi
menarik dan menantang bagi pria.
Berikut adalah
beberapa fakta mengenai vagina yang masih jarang diketahui oleh pria.
Penasaran? Simak faktanya berikut ini, seperti dilansir oleh Men's
Health (12/05).
1.Klitoris tak hanya yang terlihat di luar
Apa yang ada di
pikiran pria ketika mendengar kata klitoris? Kebanyakan mereka akan
langsung membayangkan pucuk kecil yang ada di bagian atas kelamin
wanita. Tak banyak yang mengetahui bahwa sesungguhnya pucuk kecil
tersebut hanyalah sebagian kecil saja dari klitoris. Padahal sebenarnya
di bagian bawah pucuk kecil tersebut, terdapat kelenjar eksternal
klitoris yang membentuk poros dan memisahkan kedua sisi vagina.
Ada yang
dinamakan klitoris internal yang membentuk dua pasang kaki di sekitar
vagina. Klitoris tersebut memiliki panjang sekitar enam sampai tujuh
inci (15 sampai 17 cm) di bagian dalam vagina. Ketika sesuatu masuk ke
dalam, klitoris itu akan bergerak seperti pemecah kacang yang mirip
gunting. Di antaranya adalah kelenjar paraurethral, yaitu jaringan spons
yang dipercaya menjadi tempat dari G-spot milik wanita. Jadi jika pria
berfokus untuk membuat wanita orgasme, jangan hanya sibuk dengan tudung
klitoris yang ada di bagian luar.
Untuk mengenai
G-spot dan menyentuh bagian klitoris di bagian dalam, coba lakukan
posisi missionaris dengan meletakkan bantal tipis di bagian pantat
wanita.
2.Wanita bisa orgasme saat tidur
Sekitar 30
persen wanita bisa mengingat rasa orgasme yang mereka rasakan ketika
tidur, ungkap penelitian di Journal of Sex Research. Hal ini memang tak
sering terjadi, namun wanita juga bisa mengalami orgasme atau merasa
terangsang ketika mereka mengalami tidur REM, hingga lima kali per
malam.
Ketika ini
terjadi, tak hanya klitoris mereka yang terangsang, namun juga semua
bagian genital wanita. Ini membuat wanita bisa merasakan orgasme bahkan
ketika tidur. Seringkali pria tak menyadari hal ini karena memang tak
terlihat. Namun tak ada salahnya ketika wanita merasakan hal ini, pria
bisa mengajak mereka bercinta saat itu juga.
3.Jumlah pelumas vagina dipengaruhi siklus bulanan
Ketika
terangsang, bagian pribadi wanita akan menjadi basah. Hal ini tentu
sudah diketahui oleh semua pria. Namun yang tak diketahui pria adalah
bahwa cairan vagina yang berfungsi sebagai pelumas ini ternyata tak
selalu keluar dalam jumlah yang sama. Jumlah cairan pelumas ini tak
selalu sama, bergantung pada hari dalam sebulan.
Cairan yang
keluar dari vagina adalah penanda ketika wanita terangsang dan aliran
darah mengalir deras ke alat vitalnya. Namun jumlah cairan ini juga
dipengaruhi oleh siklus bulanan wanita. Ketika sedang berovulasi, jumlah
cairan ini akan semakin banyak bahkan bagian dalam vaginanya akan
terasa licin. Terkadang juga wanita bisa tiba-tiba 'basah' di bawah sana
meski dia tak merasa terangsang, jadi cairan tersebut juga tak bisa
selalu digunakan sebagai tanda bahwa wanita terangsang.
Fakta unik
lainnya tentang cairan ini bahwa sebenarnya vagina wanita tak memiliki
kelenjar pelumas. Jadi cairan yang terlihat basah tersebut sebenarnya
adalah plasma yang keluar dari dinding vaginanya. Jika pria mengamati
dengan sangat jelas vagina wanita ketika dia terangsang, mereka akan
melihat keluarnya cairan itu seperti tetesan kecil, seperti uap dingin
yang menempel di dinding saat hujan dan berubah jadi embun.
4.Wanita juga bisa ereksi
Ketika pria
mengalami ereksi, itu karena corpus cavernosa pada otot ereksi dalam
penis mereka dipenuhi oleh aliran darah. Tak banyak yang tahu bahwa
wanita juga memiliki corpus cavernosa pada klitorisnya. Klitoris
memiliki sepasang corpus cavernosa di dalamnya. Ini yang membuat wanita
juga bisa mengalami ereksi ketika terangsang. Ketika mengalami ereksi,
klitoris akan membengkak dan menjadi lebih sensitif. Ukurannya pun
berubah menjadi lebih besar. Tak hanya itu bagian dalam vaginanya juga
akan melebar ketika aliran darah meningkat.
Menurut Dr
Goldstein, vagina wanita memiliki struktur yang mirip akordion, semacam
lipatan-lipatan yang disebut rugae. ketika terangsang, ukuran rugae ini
akan membesar dan bertambah panjang sama seperti penis. Sayangnya hal
ini sulit untuk dilihat secara langsung, namun wanita juga mengalami
ereksi. Selain itu, dibutuhkan waktu lebih lama bagi wanita untuk merasa
terangsang dan ereksi secara penuh. Namun jika pria berhasil membuat
klitorisnya ereksi penuh, dijamin mereka akan bisa membuat wanita
tersebut orgasme berkali-kali.
5.Vagina memiliki pH seimbang
Ini kemungkinan
adalah pelajaran saat pelajaran biologi atau kimia yang banyak
dilewatkan orang. Vagina memiliki pH asam sekitar 4,5. Sementara itu di
lain sisi, cairan semen pria memiliki pH 8. Keduanya memang cocok karena
akan membuat lingkungan di vagina menjadi netral, dengan begitu sperma
bisa bertahan cukup lama di dalam vagina wanita hingga membuahi sel
telur.
Meski begitu,
terlalu banyak bercinta dan ejakulasi akan merusak pH netral yang
seharusnya ada pada vagina. Ini akan meningkatkan risiko infeksi bakteri
yang bisa menyebabkan penyakit kelamin seperti vaginosis. Itulah
beberapa fakta menarik tentang vagina yang kemungkinan tak diketahui
oleh pria.
Sekarang Anda
sudah mengetahui rahasia apa saja yang dimiliki oleh wanita di'bawah'
sana. Dengan mengetahui hal ini, tentunya bisa membantu untuk
meningkatkan kualitas kehidupan seksual Anda dengan pasangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar