Seorang pembuat patung berusia 55-tahun dari Inggris Willard Wigan
adalah seorang penderita disleksia dan berprestasi buruk di
sekolah.Bahkan saat ini, dia hampir tidak dapat membaca atau menulis.
Namun, dia berhasil membuat beberapa patung terkecil di dunia,dengan
mengandalkan sebuah pisau bedah dan mikroskop untuk melihat apa yang ia
ukir. salah satu dari karyanya adalah pose astronot Apollo 11 Buzz
Aldrin yang berdiri di bulan di letakkan di lubang jarum. Patung Liberty
yang terbuat dari setitik emas. Dan dia juga membuat 9 unta super mini
(mikro) yang bisa masuk di dalam lubang jarum.
Sebagai anak dengan kelainan disleksia yang tidak terdiagnosis, Willard
Wigan diejek di kelas bahkan oleh guru utamanya di sekolah untuk tidak
belajar membaca. Wigan akhirnya mendalami kerajinan patung, yang dia
mulai pada usia lima tahun, sebagai kebutuhannya untuk melarikan diri
dari cemoohan guru dan teman sekelas.
Wigan sejak awal bertujuan untuk membuat karya seni yang lebih kecil
yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Ibunya menantangnya, katanya.
"buatlah yang lebih kecil," katanya. Subyek kerajinan patung Wigan
berkisar dari budaya populer sampai arsitektur.
Di antara potongan yang paling terkenal adalah reproduksi menit
Michelangelo David, diukir dari sebutir pasir dan versi miniatur gedung
Lloyd di London.
Wigan baru-baru ini menciptakan sebuah patung miniatur yang mewakili
keluarga Obama dan telah mengukir sebuah patung astronot Buzz Aldrin
dalam lubang jarum, dalam perayaan ulang tahun keempat puluh pendaratan
manusia di bulan tahun 1969. Karya lainnya termasuk mikroskopis Betty
Boop dan copy tropi Piala Dunia FIFA World Cup, dengan tingi seitar
0,005 mm tinggi. Sampai hari ini Wigan telah membuat sekitar 160 patung.
Rata-rata Wigan membutuhkan sekitar delapan minggu untuk menyelesaikan
satu patung dalam suatu proses yang secara fisik menantang.
Karena dia harus bekerja begitu teliti dan cermat,dia telah belajar
untuk mengendalikan sistem saraf dan pernapasan untuk memastikan dia
tidak membuat gerakan terkecil.
Wigan, ketika bekerja, memasuki kondisi meditasi di mana detak
jantungnya diperlambat, sehingga dia bisa mengurangi tremor (getaran)
tangan dan bekerja diantara detak jantung.
Untuk mengukir bentuk, Wigan menggunakan Swann-Morton pisau bedah atau
alat buatan tangan, (beberapa di antaranya adalah custom terbuat dari
sepotong mikroskopis tajam tungsten), yang membuat dengan menempelkan
pecahan dari berlian untuk pin.
Wigan menggunakan berbagai bahan, termasuk nilon, butiran pasir, serat
debu, emas dan sarang laba-laba laba-laba, tergantung pada tuntutan
potongan di mana dia bekerja.
Untuk mencat kreasinya, Wigan sering menggunakan rambut dari lalat mati
sebagai kuasnya, meskipun dia tidak membunuh lalat untuk proses
artistiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar